Pemerintah akan mengubah strategi utang melalui
penerbitan surat berharga. Biasanya, penarikan utang melalui penerbitan
Surat Berharga Negara (SBN) lebih banyak dilakukan di awal tahun atau
front loading strategy. Namun, 2013 pemerintah akan membagi rata porsi
penarikan utang di semester I dan II.
Direktur Surat Berharga Negara (SBN) Direktorat Jenderal Pengelolaan
Utang Kementrian Keuangan Lotto Sinarta Ginting mengatakan mulai tahun
depan penarikan utang akan dibagi merata dan proporsional.
Menurutnya, cara ini diterapkan karena berdasarkan pengalaman
tahun-tahun sebelumnya, banyak penarikan utang yang besar-besaran di
awal tahun tak terserap.
"Untuk tahun depan, kita tidak terapkan front loading tapi 50:50%,
jadi di semester I 50% dan di semester II 50%. Kita coba ini pertama
kali karena kita sesuaikan dengan cash flow, sehingga tidak ada misalkan
over financing yang terlalu berlebihan," jelas Lotto di Jakarta, akhir
pekan ini.
Dia menambahkan pemerintah melihat seberapa kebutuhan anggaran maka
angka tersebut akan menjadi patokan bagi pemerintah untuk menerbitkan
Surat Berharga Negara (SBN). Dengan begitu penerbitan SBN tidak melebihi
pembiayaan yang ada.
Selama ini pemerintah selalu menggunakan sistem front loading dalam
penerbitan SBN untuk memenuhi pembiayaan di tahun anggaran. Dimana SBN
yang diterbitkan pada semester I lebih besar dari semester II.
Lotto mengatakan sistem ini akan dievaluasi setiap triwulannya. Tidak
tertutup kemungkinan akan ada penyesuaian jika dibutuhkan. Namun,
lanjutnya, jika berada pada kondisi yang normal akan diseimbangkan
dengan cash flow. "Tapi kalau dalam kondisi masih sesuai dengan
pertimbangan awal maka kita coba tertibkan sesuai target," ujarnya.
Lotto memperkirakan berdasarkan imbal hasil (yield), tahun depan
tidak akan berbeda jauh dengan sebelumnya jika tidak terjadi penyesuaian
harga bahan bakar minyak (BBM) dan pada tahun depan inflow masih cukup
besar.
Analisis :
Semoga dengan berubah nya strategi utang ini Indonesia bisa mengurangi utang-utang nya di seluruh dunia dan akan lebih baik apabila dengan strategi ini Indonesia terlepas dari utang yang besar dan akan mensejahterakan masyarakat.
sumber : http://www.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar