enjoyed my blog

enjoyed my blog

Kamis, 03 Januari 2013

Strategi Utang Pemerintah Berubah Tahun 2013

Pemerintah akan mengubah strategi utang melalui penerbitan surat berharga. Biasanya, penarikan utang melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) lebih banyak dilakukan di awal tahun atau front loading strategy. Namun, 2013 pemerintah akan membagi rata porsi penarikan utang di semester I dan II. Direktur Surat Berharga Negara (SBN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Lotto Sinarta Ginting mengatakan mulai tahun depan penarikan utang akan dibagi merata dan proporsional.

Menurutnya, cara ini diterapkan karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak penarikan utang yang besar-besaran di awal tahun tak terserap.
"Untuk tahun depan, kita tidak terapkan front loading tapi 50:50%, jadi di semester I 50% dan di semester II 50%. Kita coba ini pertama kali karena kita sesuaikan dengan cash flow, sehingga tidak ada misalkan over financing yang terlalu berlebihan," jelas Lotto di Jakarta, akhir pekan ini.

Dia menambahkan pemerintah melihat seberapa kebutuhan anggaran maka angka tersebut akan menjadi patokan bagi pemerintah untuk menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN). Dengan begitu penerbitan SBN tidak melebihi pembiayaan yang ada.
Selama ini pemerintah selalu menggunakan sistem front loading dalam penerbitan SBN untuk memenuhi pembiayaan di tahun anggaran. Dimana SBN yang diterbitkan pada semester I lebih besar dari semester II.
Lotto mengatakan sistem ini akan dievaluasi setiap triwulannya. Tidak tertutup kemungkinan akan ada penyesuaian jika dibutuhkan. Namun, lanjutnya, jika berada pada kondisi yang normal akan diseimbangkan dengan cash flow. "Tapi kalau dalam kondisi masih sesuai dengan pertimbangan awal maka kita coba tertibkan sesuai target," ujarnya.
Lotto memperkirakan berdasarkan imbal hasil (yield), tahun depan tidak akan berbeda jauh dengan sebelumnya jika tidak terjadi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) dan pada tahun depan inflow masih cukup besar.

Analisis :
Semoga dengan berubah nya strategi utang ini Indonesia bisa mengurangi utang-utang nya di seluruh dunia dan akan lebih baik apabila dengan strategi ini Indonesia terlepas dari utang yang besar dan akan mensejahterakan masyarakat.


sumber : http://www.suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar