Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 diproyeksikan kurang lebih masih
akan tetap sama dengan tahun 2012, dengan kisaran angka pertumbuhan
ekonomi antara 6-6,5%. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi dan sektor
keuangan diharapkan melibatkan kelompok menengah-bawah serta proteksi
kelompok masyarakat kurang mampu.
Salah satu pengamat ekonomi di Indonesia mengatakan, perekonomian
Indonesia ke depan tampak semakin prospektif dan optimistik. Kendati
demikian, investasi yang tumbuh tinggi diperkirakan melemah mengikuti
kondisi perdagangan internasional. "Dampak ketidakpastian ekonomi Eropa
masih berlanjut," , dan juga
dinamika perekonomian domestik yang dipengaruhi oleh volatilitas kondisi
perekonomian eksternal di Amerika Serikat dan Eropa masih terus
berlangsung dengan keterkaitan yang makin melemah.
Di pasar modal, pada 2013 pengamat pasar modal Dr I Wayan Nuka Lantara
memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menembus level
5.000, dengan dorongan utama dari sektor perbankan, properti dan
telekomunikasi. Di samping itu, pada fixed income market diproyeksikan
bahwa yield obligasi pemerintah akan semakin grafik mendatar, yang
artinya, harga obligasi yang semakin tinggi yang menunjukkan trading
yang semakin meningkat.
Analisis :
Bertumbuhnya ekonomi di tahun yang baru ini sangat baik untuk Indonesia dimana masih banyak masyarakat-masyarakat yang kurang mampu, dan akan sangat baik lagi apabila pemerintah lebih meningkatkan kinerja dan kejujuran para anggota pemerintah untuk mambantu bertumbuhnya perekonomian di Indonesia ini.
sumber : http://www.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar