Indonesia memutuskan berkiblat ke IFRS, Konvergensi akuntansi
Indonesia ke IFRS perlu didukung agar Indonesia mendapatkan pengakuan
maksimal. Pengakuan maksimal ini didapat dari komunitas internasional
yang sudah lama menganut standar ini. Jurang pemisah terdalam PSAK
dengan IFRS telah teratasi yaitu dengan diperbolehkannya penggunaan
nilai wajar (fair value) dalam PSAK.
Dengan mengadopsi IFRS, Indonesia akan mendapatkan manfaat dari
meningkatnya kredibilitas pasar modal Indonesia di mata investor global,
meluasnya pasar investasi lintas batas negara dan meningkatkan
efisiensi alokasi modal. Teknologi informasi yang berkembang pesat telah
mengubah lingkungan pelaporan keuangan. Kemajuan ini membawa jutaan
investor (jika tidak milyaran) ke lantai pasar modal di seluruh penjuru
dunia. Antusiasme para investor tidak akan terhalangi oleh batasan
negara, misal: Investor dr Amerika bisa dengan mudah berinvestasi di
Eropa atau di Singapore atau bahkan di Indonesia. Bukan hanya investor
& analis yang membutuhkan informasi seperti ini, melainkan jg
dibutuhkan oleh stakeholder lainnya. (Upaya pemerintah Untuk
meningkatkan kualitas IFRS akan melindungi investor dalam negeri, karena
dengan penerapan standar internasional akan meningkatkan kepercayaan
internasional untuk investasi di Indonesia).
Konvergensi IFRS ke dalam PSAK akan berdampak besar bagi dunia usaha,
terutama dari sisi pengambilan kebijakan perusahaan yang didasarkan
kepada data-data akuntansi. Suatu perusahaan akan memiliki daya saing
yang lebih besar ketika mengadopsi IFRS dalam laporan keuangannya.
Selain itu, dengan mengimplementasikan IFRS, perusahaan akan menikmati
biaya modal yang lebih rendah. Juga konsolidasi yang lebih mudah &
sistem teknologi informasi yang terpadu.
Tujuh manfaat & Penerapan IFRS :
1. Meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK),
2. mengurangi biaya SAK,
3. meningkatkan kredibilitas & kegunaan lap. keuangan,
4. meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan,
5. meningkatkan transparansi keuangan,
6. menurunkan biaya modal dengan membuka peluang penghimpunan dana melalui pasar modal,
7. meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
Analisis :
Menurut saya IFRS akan membuat akuntansi di Indonesia semakin baik karena banyak manfaat positif yang tidak kita temukan pada PSAK, dan dengan terus bertumbuhnya teknoligi informasi di dunia IFRS akan semakin mudah di nikmati oleh perusahaan-perusahaan dan juga perusahaan akan mendapatkan biaya yang lebih rendah dari sebelumnya.
sumber : http://maiyasari.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar