enjoyed my blog

enjoyed my blog

Rabu, 10 Oktober 2012

Bantuan Bank Dunia pada Bencana Alam di Indonesia

Berdasarkan permintaan pemerintah, Bank Dunia memprakarsai, merancang dan menyusun dasar hukum untuk pembentukan Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR), yang berhasil mengelola rekonstruksi dan rehabilitasi yang kompleks di Aceh dan Nias setelah dilanda tsunami di bulan Desember 2004.
Adapun bantuan-bantuan yang diberikan bank dunia kepada Indonesia adalah Multi-Donor Fund for Aceh and Nias (MDF) Bank Dunia.

MDF ini berisi tentang upaya Bank Dunia dengan melakukan rehabilitasi dan pemulihan di Aceh dan Nias‚ dengan berfokus pada rekonstruksi pasca tsunami, pembangunan lembaga, dukungan analitis dan pengawasan kemajuan. Bank memobilisasi lebih dari US$700 juta dalam bentuk komitmen dari 15 donor untuk mendukung Multi-Donor Fund (MDF) untuk Aceh dan Nias (di bawah pengelolaan Bank Dunia), sekaligus memanfaatkan Dana Perwalian bilateral tambahan dan melalui restrukturisasi proyek International Development Association (IDA). MDF membantu membangun 4.400 rumah baru; merehabilitasi 4.050 rumah lama; membangun 43 posyandu; membangun atau memperbaiki 282 sekolah; memperbaiki 846 jembatan; membangun kembali 2.330 kilometer jalan desa dan 199 kilometer jalan perkotaan; membiayai 1.211 proyek irigasi dan drainase di perdesaan; merehabilitasi 178 kilometer drainase di perkotaan; membangun 1.148 sistem air bersih; dan membangun 1.032 unit sanitasi. Pelajaran yang didapatkan dari Aceh berhasil diterapkan dalam rekonstruksi di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang disebut dengan Java Reconstruction Fund (JRF) setelah terjadi gempa bumi di bulan Mei 206. Berdasarkan permintaan pemerintah, Bank Dunia juga membentuk Multi-Donor Java Reconstruction Fund (JRF), yang mengumpulkan lebih dari US$85 juta dalam bentuk hibah, terutama untuk mendukung rekonstruksi perumahan. Pada bulan Maret 2007, 146.173 unit rumah telah dibangun melalui dukungan Bank Dunia.



Sumber : http://www.worldbank.org


Tidak ada komentar:

Posting Komentar