Istilah venture
pada mulanya diterapkan untuk memikul bersama atas tanggung jawab yang
mempunyai resiko besar/berbahaya yang
meliputi pengiriman barang-barang dengan kapal ke tempat tertentu. Istilah venture
saat ini sering dipakai untuk proyek-proyek yang ruang lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara.
Bentuk venture
ada dua macam :
- Single Venture, adalah pengusahaan suatu proyek tertentu yang dilakukan oleh suatu unit tertentu. Dalam hal ini cukup dibentuk suatu rekening tersendiri yang disebut “Venture Account”, dengan mendebit bila terjadi biaya yang mengkredit bila diperoleh pendapatan atau keuntungan. Saldo debit dan kredit pada akhir periode dipindahkan kerekening modal.
- Joint Venture, adalah kerjasama diantara dua orang/badan usaha atau lebih untuk mengusahakan usaha tertentu. Masing-masing pihak dapat menyerahkan barang atau uang sebagai kontribusi terhadap usaha bersama itu. Keuntungan atau kerugian dibagi sama. Sebelum pembagian keuntungan biasanya diperhitungkan terlebih dahulu bunga modal, komisi, bonus dan lain-lain, untuk pihak-pihak yang bekerjasama.
Salah satu pihak yang
bekerja sama itu biasanya ditunjuk sebagai pimpinan usaha kerjasama yang
disebut juga sebagai “managing partner”. Untuk managing partner
ini biasanya diberikan balas jasa tertentu untuk aktivitas atau kemampuan kerjanya.
Managing partner mempunyai kewajiban untuk menyelenggarakan pembukuan dan menyajikan laporan-laporan keuntungan
yang berhubungan dengan aktivitas joint venture
Akuntansi untuk Joint
Venture, pada prinsip nya ada 2 metode :
- Buku-buku diselenggarakan terpisah dari pembukuan masing-masing anggota
- Rekening-rekening untuk setiap transaksi dalam joint venture ada dan dicatat didalam buku masing-masing anggota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar