enjoyed my blog

enjoyed my blog

Kamis, 23 Desember 2010

Memperlakukan Orang Meninggal

1. Menikah




















Kematian bukanlah penghalang kalau cinta sudah bicara. Setidaknya di Cina. Pernikahan hantu, praktek yang menikahkan anggota keluarga dan saudara dengan pasangan yang cocok, hidup atau mati, masih merupakan sebuah pilihan. Acara ini untuk menghormati putra-putra yang meninggal dengan mempersembahkan mereka pengantin wanita yang masih hidup. Persamaannya, pernikahan-pernikahan ini berfungsi secara relijius untuk membuat almarhum/ah lebih bahagia di akhirat.

2. Jadi Bahan Bakar Untuk Orang se-Kota
















Mengkremasi jenazah menguras banyak energi dan sumber daya yang tak bisa diperbaharui. Solusinya: multiguna. Beberapa krematorium di Eropa mengganti pemanas konvensional dengan memanfaatkan panasnya yang bisa mencapai 1000 derajat Celcius. Malah, sejak tahun 1997, kota Helsingborg di Swedia menggunakan krematorium lokal mereka untuk menyediakan 10 persen dari panasnya untuk perumahannya. 

3. Dijual seperti Daging Tokoan


Menjual mayat selalu menjadi perbuatan beresiko yang menguntungkan. Di abad pertengahan, perampok makam menggasak kuburan dan menjual apapun yang mereka bisa gali keluar kepada dokter dan ilmuwan. Saat ini, sistemnya berlaku seperti ini: Program donasi mayat sukarela, sering dijalankan oleh universitas-universitas, menyocokkan mayat dengan penelitian yang mereka butuhkan. Tapi karena mayat tak bisa dijual bebas, makelar yang menyediakan tubuh-tubuh ini memasang tarif tinggi untuk “pengiriman dan pengemasan.” Biaya pengiriman sebuah mayat utuh bisa sampai Rp10 juta, sementara organ-organ yang terpisah bisa lebih murah. Kepala bisa seharga Rp5 juta; sebuah lutut Rp6,5 juta; batang tubuh Rp50 juta.


4. Menjadi Atraksi Turis Rusia















Tokoh revolusi Rusia Vladimir Lenin ingin dikuburkan di tanah keluarganya. Tapi saat ia meninggal pada tahun 1924, Joseph Stalin memaksa menaruh jenazahnya untuk tontonan publik di Red Square, menjadikannya seperti barang peninggalan sekuler komunis.

5. Beku dan Rusak












Membekukan tubuh manusia merusak jaringan, karena sel-sel pecah saat air didalamnya mengeras dan mengembang. Di masa sekarang dalam pembekuan, teorinya adalah teknologi medis masa depan bisa mengatasi kerusakan ini, seiring dengan mengobati penyakit apapun yang membunuh si pasien.



sumber http://gokilonline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar